Sajak tentang Duhai
Romo Ro Wi Ma
Romo Ro Wi Ma
Suatu kali kau bilang, biarkan tarikan nafas menyimak cinta kita
Lalu aku jawab, jika nafas adalah cinta maka biarlah itu melebur dalam diri masing-masing
Biarkan tarikan-tarikan aneh yang sungguh-sungguh kau cintai.
Maka ia takkan pernah menyesatkanmu.
Lalu aku jawab, jika nafas adalah cinta maka biarlah itu melebur dalam diri masing-masing
Biarkan tarikan-tarikan aneh yang sungguh-sungguh kau cintai.
Maka ia takkan pernah menyesatkanmu.
Jika ada yang bertanya padamu, apa yang kau hasilkan?
Katakan pada mereka, selain cinta apa lagi yang dapat di berikan pecinta.
Katakan pada mereka, selain cinta apa lagi yang dapat di berikan pecinta.
Mengapa sulit membuka pintu di antara kita?
Bukankah semua itu hanya bayangan belaka?
Bukankah semua itu hanya bayangan belaka?
Duhai cinta. Cinta sang Pecinta, tak pernah usai.
Maka mengertilah, tubuh ini hanya pakaian belaka.
Selain cinta.
Ya cinta
Cinta Sang pecinta.
Karena itu ia ada di mana saja.
Maka mengertilah, tubuh ini hanya pakaian belaka.
Selain cinta.
Ya cinta
Cinta Sang pecinta.
Karena itu ia ada di mana saja.
Duhai kekasih, jika engkau mencari cinta
Cinta dalam dirimulah yang mencarimu.
duhai oh duhai
Cinta dalam dirimulah yang mencarimu.
duhai oh duhai
English Version
Rhyme about Duhai
Romo Wi Ma Ro
Once you say, let the breath of love to listen to usThen I answer, if the breath is love then let it melt within each
Let the pull-pull strange earnest you love.
So he will never lead you astray.
If anyone asks you, what are you making?
Tell them, but love what else can be given lovers.
Why is it difficult to open the door between us?
Is not it all just a mere shadow?
Duhai love. Love the Lovers, never over.
Thus understood, the body is just sheer clothing.
In addition to love.
Yes love
Love with a lover.
Because he is everywhere.
Duhai lover, if you are looking for love
Love in you that is looking for you.
Duhai oh Duhai
Samarinda, 5 juli 2015.
Kami |
sajak tentang doa.
Romo Ro Wl Ma
Sarung dan kopiah di nyanyi senja
Tak lagi seriuh surau kami di lembah sunyi
Memukau bak bangau putih putih menerjang biru langit
Karena doa adalah teks dan konteks yang tak bertepi
Tak lagi seriuh surau kami di lembah sunyi
Memukau bak bangau putih putih menerjang biru langit
Karena doa adalah teks dan konteks yang tak bertepi
Sarung dan kopiah di kidung subuh
Tidak lagi seramai rumah tua di kampung kami
Memesona seperti pelangi sejuk usai hujan
Sebab doa bukan sekedar hermeunetik apalagi homelitik
Tidak lagi seramai rumah tua di kampung kami
Memesona seperti pelangi sejuk usai hujan
Sebab doa bukan sekedar hermeunetik apalagi homelitik
Sarung dan kopiah di lagu petang
Tak lagi seagung langit membiru memayung
berdaya tarik sembah dan amalan
Sebab doa bukan lagi ibadah terlebih spiritual pemujaan
Tak lagi seagung langit membiru memayung
berdaya tarik sembah dan amalan
Sebab doa bukan lagi ibadah terlebih spiritual pemujaan
Pada akhirnya rumah rumah menjadi kosong sepi dan sunyi
Sebab keramain bukan keramahtamahan
Hanya kebutuhan pengakuan, diakuai
Oh Al - Awwal Oh Al - Akhir
Rhyme about prayer.
Romo Ma Ro Wl
Sarong and skull cap at dusk singing
No longer seriuh surau in an isolated valley
The white stork bath stunningly blue sky crashing
Because prayer is the text and context of the endless
Sarong and skull cap at dawn chants
No longer as crowded old house in our village
Cool dazzling like a rainbow after the rain
Because prayer is not just hermeunetik especially homiletics
Sarong and skull cap in the evening song
No longer as great as blue skies to protect
powerless pull worship and practices
Because prayer is no longer the first spiritual worship worship
In the end, the house became vacant house deserted and silent
Because bustling instead hospitality
Only needs recognition, be acknowledged
Oh Al - Awwal Oh Al - akhir
Samarinda, tepian mahakam'16.
RWM.BOONG BETHONY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar