Sajak - sajak tentang Harmoni.
(in two language versions.)
Harmoni
Romo Ro Wl Ma
Romo Ro Wl Ma
Jangan apa selain diri, ini malam penghabisan serumu serambi kejar gagak mengejar iring koar koor saat pucuk ubun ubun melompat lompat hinggapi siapa apa di pagi berembun. Dan ketika gelegar geger serupa dahak krakatao melalar maliuk liuk mewarna diri itulah bahak bahak Tuhan yang menari tari hakekat hakiki.
Tak juga paham.
Sesungguh alpa bukan.
Gendhing gendhing suwek bukan seruling mengalir alir merogoh sukma durga cerita kita.
Jejar Wajah wajah bukan kayon hanya bayang membayang wayang
Menurutmu aku siapa kekasih
jawabku, Air, udara, angin dan api.
Disini, dimana nafas menderu bergurau menulis kamus, membuat rerambu rambu serupa iklan tentang surga persis rasa manis pahit di lidah tak kecap rasa lain. Tak berwarna kacamata kuda.
Lalu tepat di kira pukul dua kali.
Gelap
Gulita
Merobek jiwa hamburan hamburkan mewarna mewarni rerasa rasi. Tak juga tangkap pertanda itu.
Hal bawa diri, jiwa, bathin, roh, bukan memikir pikir terhitung hitung lebih terlebih tersuci suci.
Bukan
Bukan kekasih.
Hanya diri.
Diri berdaki daki.
Hanya jiwa
Jiwa berjumawa
Hanya batin
Batin bathil
Hanya roh
Roh perongrong.
Tak juga paham.
Sesungguh alpa bukan.
Gendhing gendhing suwek bukan seruling mengalir alir merogoh sukma durga cerita kita.
Jejar Wajah wajah bukan kayon hanya bayang membayang wayang
Menurutmu aku siapa kekasih
jawabku, Air, udara, angin dan api.
Disini, dimana nafas menderu bergurau menulis kamus, membuat rerambu rambu serupa iklan tentang surga persis rasa manis pahit di lidah tak kecap rasa lain. Tak berwarna kacamata kuda.
Lalu tepat di kira pukul dua kali.
Gelap
Gulita
Merobek jiwa hamburan hamburkan mewarna mewarni rerasa rasi. Tak juga tangkap pertanda itu.
Hal bawa diri, jiwa, bathin, roh, bukan memikir pikir terhitung hitung lebih terlebih tersuci suci.
Bukan
Bukan kekasih.
Hanya diri.
Diri berdaki daki.
Hanya jiwa
Jiwa berjumawa
Hanya batin
Batin bathil
Hanya roh
Roh perongrong.
Selain itu tak
Tak itu selain
Itu selain tak
Selain tak itu
Tak itu selain
Itu selain tak
Selain tak itu
Di sini disitu, titik kau ada.
Tuhanmu
Bukan hitam putih, pahit manis tapi warna warni aneka rasa.
Tuhanmu
Bukan hitam putih, pahit manis tapi warna warni aneka rasa.
Menurutmu Aku siapa?
--------------------------------------
Kisah bawah matahari
Romo Ro Wl Ma.
Romo Ro Wl Ma.
Mari cumbui hari hari tanpa sisa bisikmu ketika bayu biarkan terik mengaduk aduk rupa sesawah leladang pepohon bebungaan luruh demi satu telanjang bulat tak malu. Saat itu, seekor domba panggang muda terguling diperapian diserambi rumah tua. Tuang anggur merah teriakmu lantang gembira di iringi kami puji dengan riang pentatotnis diatonis tak jelas mungkin juga selendro do mi sol do gong bergetar. Bumi bergolak dalam jiwa jagad gede cilik mainkan gendhing cucuk bawuk sampai suwuk pancer. Jejer berseberangan sempurna hitam putih, padahal hidup bukan itu. Tak ada kalah apalagi menang melainkan sentripetal, berlapis lapis hidup dalam sangkan paraning dumadi. Bukan kemarau, bukan penghujan tapi tetapi.
Tapak tapak lelah jejak rupa bumi, menderap derap kuyuh luka di barisan jiwa bila kan sembuh?
Hening dalam gelegar bayu meniup siang jadi malam saat irisan daging panggang domba muda harum mengelegak tertelan tenggorokan, gagap gempita sorak sorai tangis ratap geretak gigi Oh bapa, kepadamu ku berserah. Darah mewarnai angin, kematian merasuk sukma, terengah engah terbuih buih seperti butir butir ludah pembicara mimbar klaim mengklain penjaga kayangan pemilik nirwana. Lupa bahwa penjaga bukan pemilik lalai kemudian ubah jadi tukang pukul pukul persis anjing anjing geladag pemburu tikus tikus kolong harap seonggok daging. Ketika itulah domba panggang muda tercabik cabik terburai burai jemari jemari menggerayang apa saja kemana saja dimana saja siapa apa.
Siang dan malam tak pernah berebut terlebih minta kehormatan. Langit malam langit siang adalah langit bukan langit langitmu. Karena langit langitmu busuk dan anyir, seperti nyinyir bau anyir darah segar domba muda sembelihan terpanggang di panggung istana istana doa symbol imanmu itu. Dan lebah lebah bersenandung, suara suara tak jelas menerobos jendela rapat tertutup memagar merasa jijik pada sekitar.
Padahal perselingkuhan menyodok nyodok langit, pelacuran menutupi bumi masih juga jejer hitam putih jadi senjata pamungkas untuk kreatifitas untuk kembang kembang puja puji.
Penjor hanya satu teriakmu tak paham penjor berwarna warni sebab itu Tuhan suka.
Tapak tapak lelah jejak rupa bumi, menderap derap kuyuh luka di barisan jiwa bila kan sembuh?
Hening dalam gelegar bayu meniup siang jadi malam saat irisan daging panggang domba muda harum mengelegak tertelan tenggorokan, gagap gempita sorak sorai tangis ratap geretak gigi Oh bapa, kepadamu ku berserah. Darah mewarnai angin, kematian merasuk sukma, terengah engah terbuih buih seperti butir butir ludah pembicara mimbar klaim mengklain penjaga kayangan pemilik nirwana. Lupa bahwa penjaga bukan pemilik lalai kemudian ubah jadi tukang pukul pukul persis anjing anjing geladag pemburu tikus tikus kolong harap seonggok daging. Ketika itulah domba panggang muda tercabik cabik terburai burai jemari jemari menggerayang apa saja kemana saja dimana saja siapa apa.
Siang dan malam tak pernah berebut terlebih minta kehormatan. Langit malam langit siang adalah langit bukan langit langitmu. Karena langit langitmu busuk dan anyir, seperti nyinyir bau anyir darah segar domba muda sembelihan terpanggang di panggung istana istana doa symbol imanmu itu. Dan lebah lebah bersenandung, suara suara tak jelas menerobos jendela rapat tertutup memagar merasa jijik pada sekitar.
Padahal perselingkuhan menyodok nyodok langit, pelacuran menutupi bumi masih juga jejer hitam putih jadi senjata pamungkas untuk kreatifitas untuk kembang kembang puja puji.
Penjor hanya satu teriakmu tak paham penjor berwarna warni sebab itu Tuhan suka.
Ya, semua.
Semua, ya.
Semua, ya.
---------------------------------------------
Pikiran dan Batin.
Romo Ro Wi Ma
Romo Ro Wi Ma
Berbahagia mereka yang dapat melihat dengan hati atau batin, sebab ia jadi bijak. Tetapi mereka yang melihat dengan pikiran selalu mengukur untung rugi.
Hati atau batin selalu menerima Tuhan dalam keagungan, sebaliknya Pikiran menerima Tuhan sebatas kebutuhan.
Hati atau batin adalah tahta Tuhan, sebaliknya pikiran berusaha merebut tahta itu.
Hati atau batin selalu menerima Tuhan dalam keagungan, sebaliknya Pikiran menerima Tuhan sebatas kebutuhan.
Hati atau batin adalah tahta Tuhan, sebaliknya pikiran berusaha merebut tahta itu.
Berhikmat orang yang menangkap ajaran Tuhan dengan hati atau batin, sebaliknya fasik mengandalkan ajaran Tuhan hanya dengan pikiran. Sebab Hati atau batin berlaku jujur setiap waktu, sebaliknya pikiran berhitung atas segala sesuatu.
Hati atau batin adalah mahkota hidup sebaliknya pikiran membuangnya.
Hati atau batin adalah mahkota hidup sebaliknya pikiran membuangnya.
Bijak, orang melihat Tuhan dari hati atau batin karena ia melihat ke- Mahakuasaan yang tak terhingga, sebaliknya musrik orang yang melihat Tuhan dengan pikiran karena hanya mengerti soal hukuman dan pahala.
Bahasa hati atau batin selalu membahagiakan sesama mahkluk, sebaliknya bahasa pikiran merampas kebahagian itu. Kata hati atau batin selalu menerima siapa apa, sebaliknya pikiran membuatnya barang dagangan.
Hati atau batin tiada membedakan sesama manusia, sebaliknya pikiran membangun tembok penyekat. Sebab hati atau batin tahu, semua manusia adalah debuh dan Ruh Tuhan tapi pikiran mengingkari itu.
Hati dan batin mengakui bahwa Tuhan mengasihi semua manusia, tetapi pikiran menghancurkannya. Sebab hati atau batin tak pernah mengukur siapa apa manusia selain sesama ciptaan, tetapi pikiran mengukurnya salah benar.
Hati dan batin tahu bahwa hidup manusia berwarna warni tetapi pikiran membuatnya hanya hitam putih. Sebab hati atau batin mengerti Tuhan mencintai warna warni tapi pikiran meleburkannya dalam kotak hitam dan putih.
Hati atau batin mengaku hanya ada kita tetapi pikiran membuat kami dan engkau. Sebab hati atau batin mengakui Tuhan tak pernah membedakan tetapi pikiran mencerai beraikan.
------------------------------------------------------------
Gendhing suwuk pancer
By. Romo RWM
Aku menunggu Guntur dan kilat mengurai burai awan mendung.
Kurindu kilatan api, udara dan gemuruh kereta kuda membuyarkan gumpalan gumbalan di langit.
Lalu kan ku mainkan tubuhku di basah tanah sambil menari ciumi aroma bunda pertiwi pada butiran bening.
Awan masih strato
Mendung tetap menggantung
Angin panasi jiwa
Kurindu kilatan api, udara dan gemuruh kereta kuda membuyarkan gumpalan gumbalan di langit.
Lalu kan ku mainkan tubuhku di basah tanah sambil menari ciumi aroma bunda pertiwi pada butiran bening.
Awan masih strato
Mendung tetap menggantung
Angin panasi jiwa
Rinai ialah nyanyian surga musim kemarau
Rintik ialah kidung pemujaan di masa kering
Selalu puitik pada luruh dedaun dan pokok mengering
Rintik ialah kidung pemujaan di masa kering
Selalu puitik pada luruh dedaun dan pokok mengering
Aku menantikan gelegar dari langit membuyarkan awan strato
Kunantikan percikan larva membakar tiap partikel kelam selimut abu abu langit
Jatulah.
Jadilah titik titik.
Hentikanlah kisah kerontang.
Kunantikan percikan larva membakar tiap partikel kelam selimut abu abu langit
Jatulah.
Jadilah titik titik.
Hentikanlah kisah kerontang.
Entah kuncup entah kembang entah mekar
Hujan ialah kidung nirwana di musim kering
Dendang kekawin air dan buana
Hujan ialah kidung nirwana di musim kering
Dendang kekawin air dan buana
Seperti kekawin asmaraNYA yang melahirkan segala apa
Malam.
Mari bicara empat mata.
Aku mau belajar tentang keadilan.
Selalu saja kau butakan warna, bentuk dan wajah.
Bagimu semua sama.
Presiden, Mentri, Gubernur, Kiyai, Ustads, Pendeta, Pastor, Pelacur, koruptor, pencopet, pencuri, perampok.
Tak beda.
Malam, mari bertutur tentang sikap.
Sikapmu.
Tak perduli siapa.
Bagimu sama.
Jangan bicara soal siang
Yang gemar membangun kisi-kisi, bilik - bilik, mengkotak-kotak, berupa-rupa, berwajah-wajah, berwarna-warni dan berupa - rupa
Malam, ayo kisahkan tentang dirimu
Apapun tentang kau.
Keadilanmu.
Sama, sebentuk, serupa, sebangun, tadak ada apa-apa.
Hanya gelap.
Gelap yang mengubah semua menjadi sama.
Apakah lantaran itu
Maka semua musti meraba dan di raba
Manusia peraba
Manusia di raba
Apakah karena itu
Manusia gemar meraba Tuhan?
Dan menolak di raba Tuhan?
Apakah sebab itu
Manusia masih meraba Tuhan?
(serombongan kunang-kunang datang berbisik dan mengatakan, Jangan tanya soal malam dan lihatlah cahaya kecilku. Tuhan menempelkan Sinar wajahNYA dan aku membawanya kemana aku terbang tiap malam. Rombongan itu pun pergi menembus gelap. Saat itulah tampak bentuk dedaun meski samar. Tapi aku tahu itu daun)
Mari bicara empat mata.
Aku mau belajar tentang keadilan.
Selalu saja kau butakan warna, bentuk dan wajah.
Bagimu semua sama.
Presiden, Mentri, Gubernur, Kiyai, Ustads, Pendeta, Pastor, Pelacur, koruptor, pencopet, pencuri, perampok.
Tak beda.
Malam, mari bertutur tentang sikap.
Sikapmu.
Tak perduli siapa.
Bagimu sama.
Jangan bicara soal siang
Yang gemar membangun kisi-kisi, bilik - bilik, mengkotak-kotak, berupa-rupa, berwajah-wajah, berwarna-warni dan berupa - rupa
Malam, ayo kisahkan tentang dirimu
Apapun tentang kau.
Keadilanmu.
Sama, sebentuk, serupa, sebangun, tadak ada apa-apa.
Hanya gelap.
Gelap yang mengubah semua menjadi sama.
Apakah lantaran itu
Maka semua musti meraba dan di raba
Manusia peraba
Manusia di raba
Apakah karena itu
Manusia gemar meraba Tuhan?
Dan menolak di raba Tuhan?
Apakah sebab itu
Manusia masih meraba Tuhan?
(serombongan kunang-kunang datang berbisik dan mengatakan, Jangan tanya soal malam dan lihatlah cahaya kecilku. Tuhan menempelkan Sinar wajahNYA dan aku membawanya kemana aku terbang tiap malam. Rombongan itu pun pergi menembus gelap. Saat itulah tampak bentuk dedaun meski samar. Tapi aku tahu itu daun)
(September' 16)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
The English Version
Rhyme - rhyme about Harmoni.
Harmony
Romo Ro Wi Ma
Do anything other than themselves, this final night you cry porch chase crows chase motorcade choir sound when shoots anterior fontanelle jump jump alighted who what in the morning dew. And when the thunder of a similar uproar curved elongated sputum krakatao coloring wriggle themselves laughing uproariously that God dance dancing intrinsic nature.
Not well understood.
Verily, not negligent.
The piece of the piece (Javanese traditional music) flow flowing flute suwek not reach into the soul of Durga (symbol of evil in the puppet Indonesia) our story.
Classified Kayon the faces not only the looming shadow puppets
I think anyone lover
I replied, water, air, wind and fire.
Here, where the roaring breath jokingly wrote the dictionary, making signs - the signs of heaven exactly similar ads bitter sweet taste in the tongue does not taste the other flavors. Colorless blinders.
Then right o'clock twice.
Dark
dark
Ripping the soul scattering iridescent coloring squander rerasa constellation. There are also catching sign it.
It brought self, soul, heart, spirit and not ruminate think countless count more especially holy scriptures.
Not
Not lovers.
Only yourself.
Self climb climb.
only the soul
Soul arrogant
only the inner
inner falsehood
only spirits
Spirit gadfly.
Further there
Not that besides
That's in addition to not
Besides not it
Here, there, the point you there.
your Lord
Not black and white, bittersweet but colorful variety of flavors.
Who do you think I am?
--------------------------------------
Stories under the sun
Romo Ro Wl Ma.
Let flattery day the rest of the day without you whisper when the wind let the scorching stir the mix in such various fields paddy variety of trees flowers shed by one naked, not ashamed. At that time, young roasted lamb rolled in a fireplace on the porch of an old house. Pour the red wine you cried aloud happily accompanied the hymn of joy pentatotnis diatonic incoherently may also 'selendro' do mi sol do gong vibrates. Earth turbulent in the soul of the universe is big little play 'gendhing beak Bawuk until suwuk pancer'. 'Jejer' perfect opposite of black and white, but life is not it. Nothing to lose much less win it is centripetal, caked layers of life in the 'sangkan paraning of being'. Not dry, not wet, but but.
Tread footprint trail-weary appearance of the earth, clop clop urine wound in the lineup when the healed soul?
Silence in the thunder of wind blew so during the night when a young lamb roasted meat slices fragrant swallowed throat gurgling, stuttering thunderous cheers loud wailing cry of grinding teeth Oh father, I surrender to you. Wind coloring blood, death sets in soul, gasping for breath terbuih items to spit froth pulpit speaker claiming guards claim kayangan owners 'Nirvana'. Forget that the guards are not the owner negligent then turned into a bouncer at exactly the dog wharf rats hunter hope under a piece of meat. When that young roast lamb torn to shreds terburai- Burai fingers grope any fingers anywhere anywhere who what.
Day and night, never to scramble up to ask for the honor. The night sky daytime sky is the sky is not the sky, heavens. Because the sky heavens rotten and rancid, like petty rancid odor of fresh blood for the slaughter lambs roasting on stage palace palace prayer that your faith symbol. And bees, bees humming, sound indistinct voice through the window closed meeting was disgusted at the cordon around.
Though infidelity poke - poke the sky, prostitution jejer also covers the earth still black and white so the ultimate weapon for creativity for the fireworks - fireworks worship and praise.
Penjor only one squeal you do not understand the colorful Penjor Therefore God likes.
Yes, all.
All, yes.
---------------------------------------------
Mind and Mind.
Romo Ro Wi Ma
Happy they were able to see with the soul or mind, because he is so wise. But those who see the mind always measure profit and loss.
Soul or mind always accept God in majesty, otherwise Mind accept God merely needs.
The soul or mind is the throne of God, otherwise the mind trying to seize the throne.
Wise people who catch the teachings of God with the soul or mind, otherwise the wicked rely on God's teachings with just a thought. Because the soul or mind to be honest at all times, otherwise the mind count for everything.
the soul or mind is the crown of life otherwise dispose mind.
Wisely, people see the Lord of the soul or mind as he saw the infinite omnipotence, otherwise idolatrous people who see God with the mind because only understand about punishment and reward.
English soul or mind is always happy fellow beings, whereas the language of the mind seize happiness.
Said inner or soul always accept anyone what, otherwise mind making merchandise.
No soul or inner distinguish human beings, otherwise the thought of building a wall insulation. Because the soul or mind out, all humans are debuh and the Spirit of God but thought deny it.
Soul and mind acknowledges that God loves man, but destroy the mind. Because the soul or mind never measure anything anyone other than fellow human creatures, but mind one true measure.
Soul and mind know that human life is colorful but mind made only in black and white. Because the soul or mind to understand God loves colorful but mind mold it in black and white squares.
Soul or inner admitted only us but our thoughts make us and you. Because of the heart or mind acknowledge God never discriminate but mind pull apart.
Romo Wl Ro Ma.
---------------------------------
Gendhing suwuk pancer
Romo Ro Wi Ma
I waited thunder and lightning parse - dust clouds overcast.
I miss the flash of fire, air and rumble of carriage broke into the blob, blob in the sky.
Then will I play this body in wet ground while dancing kissing scented mother earth on translucent granules.
Clouds still strato
Overcast still hanging
Wind inflame the soul
Rain is the song of heaven drought
The drizzle was humming worship in the dry period
Always poetic on the whole leaves - the leaves and dries principal
I'm looking forward to the distant rumble of the clouds interrupted the sky strato
I look forward to splash larvae burn each particle leaden blanket - gray skies
Fall.
Be the points.
Stop the drought story.
Whether either flower buds bloom either
Rain is ballad nirvana in the dry season
Sings the marriage of water and the globe
As marital affair which spawned all what
Romo Ma Ro Wl
--------------------------------------------
At night.
Romo Ro Wi Ma
Night.
Let's talk privately.
I want to learn about justice.
Always have you been blinded colors, shapes and faces.
For you are all the same.
President, Minister, Governor, Kiyai, Ustads, Reverend, Pastor, Whore, criminals, pickpockets, thieves, robbers.
No difference.
Tonight, let's speak about the attitude.
Attitude.
No matter who.
Same for you.
Do not talk about noon
Who likes to build grating, booths - booths, boxes, a sea-way, face-face, colorful and form - such
Tonight, let profiled about you
Whatever about you.
Your justice.
Equally, a form, similar, congruent, no nothing.
Only the dark.
Dark change all be the same.
Is it because it
Then all must grope and in touch
human touch
Man in touch
Is it because it
Humans love to feel the Lord?
And refuse in touch God?
Is it because
Humans still felt the Lord?
(A group of fireflies come whisper and said, Do not ask me about the night and see the light of my little. God paste rays of his face and I took her where I fly every night. The group that was going to penetrate the darkness. It was then that seemed to form foliage even faint. But I know it leaves)
(September '16)
Rob Collection |
RWM.BOONG BETHONY