23/02/23

Rumah

Rumah

Hembus hujan seperti dulu, dingin menusuk
Tapi hanya itu pilihan bukan?
Gemintang kau harap sejak sore tak juga disana pun rembulan
Nikmat dingin di sudut ranjang
Rasa mengalir
Menjalar
Menitip tubuh di sudut malam
Ini malam tak ada pilihan
Datanglah kasih, walau hanya kenangan dan harap
Tentang hangat
Tentang rasa
Tentang pergulatan tak henti
Malam ini hujan menghembus, menusuk sudut ranjang
Berselimut rindu sendiri
Tak ada kehangatan selain air mata
Rasa mengalir
Menjalar
Menitip raga di sudut kamar
Tak ada pilihan bukan?
Kemarilah kasih, meski hanya kenangan dan harapan
Tentang bara
Tentang hati
Tentang bara hati
Tak adakah pintu lain dari rumah itu? (bila hati bertautan maka sesaklah dadamu)
(Jakarta, 23 February 2018) ----------------------------------------

Damai tubuh

Duhai tubuh...lantaran apa?
Entahlah
Pagi ini engkau enggan ku ajak kemana-mana...
Duhai tubuh marilah berdamai.
Lihatlah mentari cerah
Bunga-bunga berkembang
Ayolah
Sejuk angin sepoi-sepoi
Kita nikmati
Duhai tubuh bersemangat lah
Jangan biarkan pembaringan menina-bobokan
Jangan biarkan bantal melenakan
Dan jangan pedulikan guling memelukmu
Duhai tubuh
Tak dapatkan kita berdamai kali ini?
(Kamar kusut sendiri) ------------------------------

Korupsi.

Dalam konsep Kristiani, Keadilan adalah hakekat Allah.
Sebab itu kepada umat Kristiani selalu diserukan agar berbuat adil pada siapa dan sesiapa, apa.
Hal itu terbukti dengan nasehat, kasihilah sesamamu manusia. Bahkan diajarkan untuk mengasihi orang yang membencimu, yang memusuhimu dengan mengampuninya.
Berikan pada kaisar hak kaisar dan pada Allah hak Allah! Ini adalah konsep keadilan bernegara dan berbangsa. Maksudnya, mengampuni, mengasihi memiliki kesetaraan dalam hukum positif. Sebagai orang beriman hak mengampuni sejalan dengan hak pemerintah menjalankan hukum positif. Itu keadilan yang mestinya terbangun dalam kehidupan umat Kristiani.
Lalu bagaimana dengan korupsi? Korupsi adalah kelakuan yang melawan keadilan. Karena kosupsi merugikan kehidupan orang banyak dan juga merugikan pelaku korupsi.
Sebab itu, sudah sewajarnya kehidupan umat Kristiani menjadikan Korupsi sebagai musuh kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebab korupsi merusak keadilan yang dibangun Allah. Merusak keadilan berarti menjadi musuh Allah.
Bukankah keadilan merupakan kekudusan Allah?.
Karena itu Keadilan ialah kebudayaan tertinggi manusia.
Selamat menjalani hidup tanpa korupsi dalam bentuk apapun.
Salam dan doa Rahayu.
Ket.Gambar : GUnung Geulies 2022







RWM.BOONG BETHONY