28/01/16

Haiku itu Sederhana

Sebuah esey kecil tentang : HAIKU ITU SEDERHANA.
By. Romo Ro Wi Ma.

Pagi sahabat dan kerabatku di Rumah Haikuku Indonesia.
Pagi ini saya ingin mengajak sahabat dan handaitaulan melihat kesederhanaan sebagai sebuah bentuk dan gaya penulisan Haiku.
Kata sederhana berarti : Tidak berlebih lebihan; bersahaja ; tidak banyak pernak pernik, lugas.
Sederhana dalam pemilihan kosa kata (bunyi) seperti kesederhanaan hukum/kodrati 575 (baca lima tujuh lima).
Bersahaja dalam diksi untuk mengungkap perasaan atau refleksi atau perenungan (hasil) terhadap kejadian yang ada disekitar kita pada waktu atau musim yang sedang berlangsung.
Lugas dalam kejujuran untuk menyampaikan sebuah hasil renungan dalam bentuk Haiku. Tidak dibuat-buat tapi apa adanya.
Mengapa musti hukum/kodrati 575 = Lima tujuh lima ( 5 suku kata di baris awal, 7 suku kata dibaris tengah dan 5 suku kata di baris akhir), justru itu memberi pengertian betapa sederhananya Haiku itu. Hukum/kodrati atau etika atau aturan 575 merupakan kekuatan kesederhanaan khas Haiku. Dalam kesederhaan demikian itu Haiku menjadi fenomenal - monumental sepanjang sejarah, sejak pewahyuannya kepada para pertapa sederhana beberapa abad lalu di Jepang.
Bagaimana sekarang? Benang merahnya ada pada 'bunyi' SEDERHANA. Kekuatan dan daya magis ada disana. Pesona Haiku ada di situ.
Ya Sesederhana Vidio dibawah ini.
Perhatikan kesederhaan, penampilan apa adanya (bukan dibuat-buat). Baik ketiga remaja boru Sitanggang pun pemain gitar yang bertelanjang dada.
Hasilnya? Luar biasa indah dan memesona.
Haiku pun demikian, Bersahaja, sederhana.
Tulislah! Buatlah, berkaryalah, ciptakan, Haiku Haiku dalam kesederhanaan seperti itu biak pemiliha kosa kata untuk mengartikan, menggambarkan, baik peristiwa pun pertanda musim atau waktu.
Salam dan doa rahayu..rahayu..rahayu.

Di Dangau kecil
Insan dan Burung Pipit
Menunggu Padi 

A small essays about: HAIKU THAT SIMPLE.
By. Romo Ro Wi Ma.
Morning friends and relatives in the House Haikuku Indonesia.
This morning I would like to invite friends and handaitaulan see simplicity as a form and style of writing Haiku.
The word simply means: No redundant; earthy; not many knick knacks, straightforward.
Simple in the election vocabulary (sound) like the simplicity of the legal / natural 575 (read five seven five).
Understated in diction to reveal feelings or reflection or contemplation (result) of the events around us at the time or the ongoing season.
Straightforward in honesty to convey an afterthought results in the form of Haiku. Not contrived but it is.
Why must law / natural 575 = Five of seven five (5 syllables in the initial line, seven syllables middle row and five syllables in the last row), it was an understanding of how simple it is Haiku. Legal / natural or ethics or rules 575 is the power of simplicity typical of Haiku. In such simplicity that Haiku been phenomenal - monumental in the history, since his revelation to the simple ascetic several centuries ago in Japan.
How about now? No red thread on the 'sound' SIMPLE. Strength and magical power there. Haiku charm there.
As simple yes Fucking below.
Note the simplicity, the appearance of what is (not a made-up). Neither was third teen Boru Sitanggang guitar player shirtless.
The result? Amazingly beautiful and mesmerizing.
Haiku is so, Unpretentious, simple.
Write! Make, berkaryalah, create, Haiku Haiku in simplicity as it multiplies wide selection of vocabulary to define, describe, both events was a sign of the season or time.
Greetings and prayer rahayu..rahayu..rahayu.

In a small loom
Humans and the Sparrow
Waiting the Paddy

RWM.BOONG BETHONY

Tidak ada komentar: