28/01/16

Artikel Haiku.

Artikel kecil HAIKU / HOKKU, sebagai catatan.
by Romo Ro Wl Ma.

Handai taulan di rumah Haikuku, selamat siang dan selamat menyambut akhir pekan.
Beberapa waktu lalu, sudah sempat kita diskusikan tentang Haiga atau gambar-gambar atau foto - foto atau sketsa - seketsa yang akan di jadikan Haiga. Dalam percakapan itu, kita semua setuju dan sepakat untuk :
1. Mempergunakan Haiga baik dalam bentuk sketsa, Foto, pun lukisan/gambar 
    sebaiknya karya sendiri.
2. Jikalau pun terpaksa memakai gambar-gamab hasil unduhan dari internet, maka     
    wajib hukumnya untuk mencantumkan sumber unduhan itu, jika perlu di sertai alamat 
    website.
3. Gambar atau foto atau lukisan pun sketsa di harap bukan sesuatu yang 
    memperlihatkan erotisme atau menjurus porno grafi. Saya tahu, berkesenian itu 
    bebas apresiasi dan bebas kreatifitas. Tapi sehubungan kita berada dalam sebuah 
    komunitas yang dengan rela, dengan bangga, dengan senang kita mau menjadi 
    anggotanya, maka aturan bersama atau koridor yang kita bangun bersama, adalah 
    milik bersama. Tanpa perduli siapapun itu. Jika tidak seperti yang kita ataur atau 
    setujui bersama, maka Admin akan dengan berat hati menghapus postingan itu atau 
    admin menghubungi (memberitahu) yang bersangkutan untuk memperbaiki 
    postingannya atau mengganti sendiri postingan itu. Nachh...saya pikir ini bangunan 
    kita bersama.
4. Karya-karya Haiku di Group Haikuku ini, dari menit kemenit ada puluhan kalau tidak 
    mau disebut ratusan postingan Haiku dan itu sungguh luarbiasa produktifitasnya. 
    Kwantitas yang luar biasa berhaiku. Hanya mohon diperhatikan, agar setiap kita 
    menulis Haiku perhatikan juga bahwa sebuah karya Haiku selalu berdampingan 
    dengan Haiga. Karena Haiga itu ialah bak sisi uang koin, dimana kedua sisinya tidak 
    bisa dipisah, kalau toh ia (uang koin) dapat terpisahkan maka sisi-sisi itu tak memiliki 
    arti apapun. Atau dengan kata lain Haiga ialah Haiku, Haiku ialah Haiga.
5. Semua anggota dan admin Group Haikuku, memiliki fungsi saling asih, saling asah 
    untuk kemajuan bersama, kematangan bersama dan berkesenian Haiku bersama. 
    Atau bertumbuh bersama-sama. Apalah arti admin jika tidak ada warganya. 
    Sebaliknya warga tidak mungkin dapat belajar tanpa ada pengaturan yang menjadi 
    kesepakatan kita bersama. Jadi apapun yang menjadi aturan, etika, nilai-nilai, norma-
    norma, merupakan koridor kita bersama bukan?!
6. Berbeda pendapat dalam mengapresiasi atau menafsir dengan teory-teory kritik 
    sastra yang bermacam-macam sumber itu, hal yang biasa, sepanjang Sang 
    apresiator atau penafsir tetap memakai kata-kata yang santun, indah serta berjiwa 
    seperti Nilai-nilai sebuah Haiku. Keindahan, keelokan, kesantunan, keetisan, 
    keluhuran adalah nilai-nilai Haiku yang tak selalu ada pada bentuk-bentuk Puisi 
    lainnya.Karena itu, seorang pecinta Haiku, seorang penyair Haiku, seorang 
    pengarang Haiku, seorang penulis Haiku, akan mencintai keluhuran budi, kelemah 
    lembutan dan jiwa spiritualitas yang mumpuni.
7. Dialog adalah tujuan utama Haiku. Sejak Haiku ditulis oleh para pendeta Zen di 
    Zaman Shinto Jepang sampai di zaman modern ini, Haiku tetap merupakan sebuah 
    Dialog yang dialektis antara Alam (dan isinya) dengan manusia dalam bentuk - 
    bentuk Reflektif abstraktif pada perjalanan Masa (yaitu waktu dan musim) yang 
    dituang dalam bentuk Haiku (pada masanya, Hanya ada Haiga; Yaitu, Haiku yang 
    ditulis didalam kertas putih dengan gambar sederhana malah cenderung berupa 
    sketsa saja. Bandingkan dengan cara penulisan yang sekarang ini, Haiku ditulis lebih 
    dahulu kemudian baru di buat Haiga). Haiku ditu dialog yang dialektis antara Alam 
    (dan seisinya) dengan Manusia (yang menulis Haiku) dalam perjalanan Masa (Waktu 
     pun Musim=KIGO).
8.Tulisan ini, di buat bukan untuk menggurui tapi dalam kerangka saling asih, saling 
   asah demi kemajuan bersama.

http://www.facebook.com/HaikukuIndonesia
Mencipta Haiku
Tuang Tuturan kata
Alam dan Insan

RWM.BOONG BETHONY

Tidak ada komentar: