HAIKU / HOKKU

HAIKU 

by. Romo Ro Wi Ma.

Penjelasan Sederhana.

Haiku atau Hokku adalah Puisi Tradiionil Jepang yang juga oleh para pakar sastra dunia, disebut sebagai Puisi Cerdas. Jenis Puisi ini hanya terdiri dari tiga (3) baris dan hanya memuat 17 Suku kata. Dia di sebut sebagai Puisi Cerdas, karena minimnya kata (sukukata) yang di pergunakan dalam mencipta Haiku atau Hokku. Dalam penulisannya yang hanya tiga (3) baris dan 17 suku kata itu tersusun sebagai berikut : 

1. Baris pertama, hanya memuat 5 suku kata

2. Baris kedua, hanya memuat 7 suku kata

3. Baris ketiga, hanya memuat 5 suku kata.

Dalam sejarah penulisan Haiku, secupled yang hanya 3 baris dan 17 suku kata itu, memiliki kandungan atau kisah atau cerita tentang suatu kejadian yang disertai pertanda waktu atau pertanda musim untuk menyatakan kapan, atau saat bagaimana kejadian yang di tuang dalam Haiku itu terjadi. 

Pada baris pertama, para penulis Haiku biasanya menempatkan suasan atau pertanda waktu ketika yang berhubungan dengan alam sekitar atau saat musim berlangsung sebagai 'frame' atau panggung dimana kisah itu terjadi lalu di tuangkan dalam bentuk puisi bentuk Haiku atau Hokku. Lalu baris kedua, merupakan kisah yang terjadi baik itu menyangkut alam pun insan, khewan sebagai subjek yang memberi kisah sakaligus mengilhami para penulis Haiku atau Hokku. Kemudian pada baris ketiga, menjadi kesimpulan yang berupa refleksi atas suasana dari kisah yang terjadi itu.

Haiku juga berarti sebuah gambaran yang pada masa tradisional Jepang dulu, di sertai gambar-gambar (skets) di mana sebuah Haiku atau Hokku di tulis didalamnya.

Beberapa karya-karya saya di bawah ini dapat menjadi contoh untuk Haiku atau Hokku.
Senoga penjelasan singkat ini bermanfaat.