(Wanita Dusun Amballong)
Perempuan ENO
Perempuan-perempuan Perkasa.
(Catatan kecil untuk Perempuan Seko)
Mendahului Matahari
Menghangatkan Pagi dengan Sambal dan Nasi mengepul
Waktu tiba
Anak, Suami tinggal menikmati hidangan cinta
Turun ke sungai membawa kesejukan
Masuk ladang memberi hidup
Menabur butiran cinta diantara pematang sawah
Ketika semua terlelap
Piring, sendok, belanga dan baju-baju penghasil keringat
Siap kembali menyongsong pagi
Perempuan perkasa
Tanpa keluh
Tanpa pinta
Hanya senyum.
Hanya memberi.
Puisi ini saya persembahkan bagi kaum Wanita TO SEKO!
Mereka memiliki semua Ladang.
Di Rumah, Di Kebun, di Sawah dan di Humah.
Roberth WM Boong Bethony.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar