02/04/08

The PART ONE Of My POETRY.

RWM.BOONG BETHONY
KADO KECIL UNTUK GUS DUR DAN MBAK MEGA
(Catatan kecil di tahun 1999)

Indonesia Milik Sipa?
Suatu hari seorang wartawan betanya seperti itu
Saat lain, pelajar bertanya demikian
Kemaren, Rohaniawan bertanya juga
Puluhan Tahun lalu Proklamator juga bertanya
Partai-partai bertanya
DPR bertanya
MPR bertanya
Udin, sopir angkot bertanya
Hakim, Jaksa bertanya
Anakku, bertanya
Artis bertanya
Konglomerat bertanya
Presiden bertanya
Mentri bertanya
Burung Cendrawasi bertanya
Kayu Cendana bertanya
.................
Rakyat bertanya
Rakyat menggugat
Rakyat mana Rakyat siapa
Rakyatmu
Rakyatku? atau
Aku rakyat Indonesia.
Agustus'99

UNTUK CAK NUR

Cak Nur...aku ingat Romo Mangun
Dia bilang,
Kita kehilangan pendidik dan siswa
Dia bilang begitu karena berumag diatas angin
Dia bisa kentut dimana saja
Dia bisa bilang apa pun
Dia bisa diam
Dia begitu karena berunah di atas angin

Cak Nur,..
Kita menerima tapi tak memiliki
Seperti Romo yang kini diam
...Ah...pertapaan kita melompong!
(Selamat jalan ROMO, November'99)

GUS...CAK NUR JUGA PERGI.

Gus, belum terhapus air mata dengan bersih
Ketika Cak Nur Sahabat, menyusul Romo Mangun
Padahal, Romo berpesan padanya
Supaya jadi Guru yang baik

Gus, taburan bunga belum mengering
Saat Cak Nur pamit
Dia bilang, Taman bunda mulai kering
Padahal, dia juga menanam di situ
(Selamat Jalan Cak Nur, Oktober-2004)